aku datang
mem
beli madu yang masih tak terkikis lebah
dengan plastik putih
yang menjadi bungkusnya
aku selalu menikmati
manisnya maduku
sejengkal demi sejengkal
kemudian
ibuku bilang
 telah mwmbawa maduku tak layak
aku coba menelanjangi maduku
senti demi semi
aku tatap maduku
yang tak berbusana dikerling mataku
ah… maduku memang sudah busuk
buang saja di tong sampah
agar tak menyebarkan racun dan bau
dalam tiap jengkal langkahku
TIDAK MEMPUNYAI JUDUL
Semuanya telah menjadi hitam
Tak ada yang dapat aku lakukan
Hanya bisa terpaku
Dibawah angkuhnya dinding
Yang membisu
Aku tak bergeming
Karena secarik hatiku
Telah hilang dari hatiku